Berpuasa di hari Sabtu (saja) hukumnya makruh, kecuali jika ada beberapa sebab: bertepatan dengan kebiasaannya; seperti orang yang satu hari berpuasa satu hari tidak, atau jika bertepatan dengan hari Asyura dan Arafah dan hari-hari lainnya yang disunahkan puasa di dalamnya, atapun puasa nazar dan qada puasa Ramadan.
Ibn Qudamah dalam kitabnya, al-Mughni berkata: al-Atsram berkata, berkata Abu Abdillah, ‘Berpuasa pada hari Sabtu (saja) terdapat dalam hadis ash-Shamma.’ Yahya bin Said menceritakan kepadaku dan aku mendengarnya dari Abi Ashim, “Yang makruh adalah menyendirikannya (mengkhuusskan hari Sabtu untuk puasa).
Namun, apabila puasanya diiringi dengan puasa pada hari lainnya maka tidak ada kemakruhan di dalamnya. Ini sesuai dengan hadis Abi Hurairah dan Juwairiyah. Kesimpulannya, tidak ada larangan di dalam menyendirikan hari Sabtu untuk Puasa Arafah.
Sumber: dar-alifta.org
Nomer Fatwa: 3376
Tanggal28/08/2016